TERUNTUK SAHABAT

SEKELUMIT ANGIN PERSAHABATAN

Dewi Fatimah

Alangkah tenteramnya sanubariku

Kala aku dan kau bergandengan

Secercah amarah dalam tuturku

Kala kau mengusikku

Namun, belaka itu

Bukanlah kegeramanku

Kini kau tampak tenggelam

Menjauhi titik fokusku

Bernyallikah aku menanyakannya?

Kawan, mengapa kau campakkan aku?

Kawan, mengapa kau tak menegurku?

Apa kenakalanku?

Apakah kau jenuh berkarib denganku?

Hatiku selalu ingin menanyakannya

Namun, Mengutarakan secuil celoteh pun aku tak pandai

Bisa apa diriku?

Merintihkah atau tersunggihkah?

Kala aku berpapasan dengannya

Alangkah tertegunnya aku

Mereguk koyaknya persahabatan